Sabtu, 08 Desember 2012

FF : Missing Birthday [ Part 3 ]


Missing Birthday


[ chapter 3 ]

Annyeong……
Author datang lagi dengan part yang ke-3 dari ff “Missing Birthday”. Hehe, hari ini author ngebut ngepostnya, biar sekalian ^^
Buat yang penasaran apa kisah selanjutnya, ini author kasi yang chapter selanjutnya, let’s enjoy!! ^^



Previous..
“Bagaimana kalau kita batasi waktunya. Hanya 1 minggu. Bagaimana?” usul Siwon
“setuju! Bagaimana Tuan Playboy Cap Ikan?” kini Eunhyuk bertanya pada Donghae lagi.
“Mwo? 1 minggu? Kalian serius” Donghae membulatkan mata nya
“NE!” Eunhyuk dan Siwon menjawab dengan pasti
--
“Sudah ku katakan. Aku tidak pernah menyukai mu Sunye! Bukan kah kau yg memintaku agar aku menjadi pacarmu? Aku sudah turuti itu. Pernahkah aku mengatakan suka pada mu? Aku rasa tidak pernah. Sudahlah. Sekarang kita sudah putus.” ucap ku cuek dan kini Sunye menangis, semua yeoja yg mengerumungiku bertepuk tangan. Aku tau mereka senang karena aku sudah putus. Haha
--
“jika ingin kembali ke jalan itu, kita harus melewati banyak persimpangan. Dan mungkin itu jauh dan lama.”

Chapter 3
-taman-
*Jessica POV*
Aku menuruni motor ini, membuka helm, dan.. wow,indahh!! Sangat indah! Aku tak pernah melihat tempat seindah ini.
“me..mengapa kesini?” ucap ku tanpa mengalihkan pandangan ku dari taman ini. Banyak orang, tapi tetap saja indah
“indah bukan? Seperti dirimu.” Sepertinya ada yg merangkul pundakku senada dengan perkataan tadi. Donghae, iya! Aku sadar itu Donghae. Aku melepas rangkulannya dan menatapnya heran.
Donghae tersenyum dan berkata “Bisa kah kau bersikap lembut padaku?” tanyanya sambil mengelus pipiku
*Donghae POV*
Jessica melepaskan tanganku dari pundaknya dan menatapku. Aku tersenyum, berharap ia juga tersenyum padaku. Tapi tidak, dia terus menatapku.
“Bisa kah kau bersikap lembut padaku?” tangan ku mulai mengelus pipinya. Detik-detik yg mendebarkan, jujur ini pertama kali nya aku mencium seorang yeoja. Walaupun aku Playboy tapi aku tidak pernah mencium yeoja. Bukan, ini bukan ciuman pertama ku, hanya detik-detiknya saja.
*Jessica POV*
Apa yg dia lakukan? Jangan sampai dia merebut First Kiss ku! Jangan sampai!
Tangan ku ingin menamparnya,, tapi tubuhku tak seimbang dan aku hampir jatuh. Jleb.. aku tidak terjatuh, kini aku berada di pelukannya. Ommo~ ingin menghidari ciumannya kenapa kini malah berada dipelukannya. Dia melepaskan pelukannya, memegang kedua pipiku dgn kedua tangannya. Mendekatkan wajahnya ke wajahku, aku menutup mata ku, dan Aaaa~~
*Donghae POV*
Tangan ku sudah memegang pipinya, dan kini saatnya aku menciumnya. TIDAK! Aku belum siap? Ada apa denganku? Jantungku? Kenapa bergetar nya cepat sekali? Apa yg harus kulakukan? Kini Jessica telah memejamkan matanya. Aku belum siap
*Jessica POV*
Aku rasa dia mencium keningku. Huhh untunglah bukan bibirku. Sepertinya sudah selesai, aku harus membuka mata. Hah?! Dia menatapku dan tersenyum, tangan nya masih menyentuh pipiku.
“Pulang, aku mau pulang” ucap  ku. Dia melepaskan tangannya dan menuju motor nya. Aku mengikutinya, dan langsung memakai helm.
                                          ~ Missing Birthday ~
Sepanjang jalan pulang aku tidak berpegangan dengannya. Walaupun dia mengebutkan motornya, tetap saja aku tidak memegangnya. Tangan kirinya menangkap tangan kiri ku dan menarik nya agar memegang pinggangnya, tapi aku menepisnya. Dan sepertinya ia menyerah, kini jalannya sangat pelan.
Lampu merah. Donghae menghadapku, “disini banyak tikungan. Berpeganganlah, nanti kau terjatuh.” ucap nya namun tak ku hiraukan dan lampu lalu lintas pun sudah berganti warna.
Benar, jalan disini sangat menegangkan, banyak tikungan. Tanpa basa-basi aku langsung memegang pundaknya, tapi dia memutar kemudi nya memaksaku memeluknya. Berniat ingin melepaskan nya, tangannya memegang kedua tanganku yg berada di perutnya. Gagal! Aku tidak bisa melepasnya.
                                          ~ Missing Birthday ~
 “Setelah belok, kemana?” tanyanya menyadarkanku dari pelukan punggung nya.
“Aah, itu.. yg cet nya Putih” jawabku
“semuanya Putih dan modelnya sama Jessica. Haha” bodoh! Ini kan perumahan. Semua rumah nya sama. Babo sica! Kau benar benar Babo!
“NO 29“ ucapku berteriak agar Donghae mendengarnya
                                          ~ Missing Birthday ~
 “sampai”
Ku turun dari motornya dan mengembalikan helm nya. “Gomawo” ucapku membungkuk dan ingin masuk ke rumah, tapi..
*Author POV*
Donghae menarik tangan Jessica dan berkata,  “Kau cantik”
“Aku tau. Sudah banyak yg mengatakan hal itu pada ku.” Jessica langsung melepaskan tangannya dari Donghae dan segera masuk rumah.
                                          ~ Missing Birthday ~
 “Aku pulang” ucap Jessica setelah berada di dalam rumah sambil membuka sepatunya.
“Kau pulang dengan siapa sayang? Appa mu meeting” sahut Umma Jessica dari dapur dan membawakan minuman menuju ruang tamu.
“Dengan temanku Umma” Jawab Jessica seikhlasnya
“Unnie,, kenalkan ini teman-temanku.” Krystal memperkenalkan temannya. “Ini Sulli dan ini Amber” lanjutnya
“Annyeonghaseyo” Sulli dan Amber memberi salam
“Annyeong, Jessica imnida. Nae unnie Krystal.” Jessica membalas dengan ramah
                                          ~ Missing Birthday ~
-malamnya-
“Tadi kau pulang dengan siapa Jessica? Nampaknya seorang namja.” Tanya Appa Jessica dengan nada curiga
@FLASHBACK@
Jessica menuruni motor Donghae dan mengembalikan helm nya. Tak jauh dari kejadian itu, Appa Jessica tengah mengendarai mobilnya menuju rumah.
“Itu Jessica? Ternyata dia pulang dengan namja.” Gumam Appa Jessica dengan senyuman yg mengembang di bibirnya.
Donghae menarik tangan Jessica.
“Eitss, mereka ngapain? Ahh, dasar anak muda” gumam Appa Jessica lagi di dalam mobinya.
@END@
*Jessica POV*
“Tadi kau pulang dengan siapa Jessica? Nampaknya seorang namja.” Tanya Appa. Donghae, Apa Appa melihatnya? Aduh bagaimana ini?
“ahh..anu. itu.. ee.. itu…”
“Siapa? Pacar mu? Hahaha..” what pacar? Annio! Kenapa tertawa? Tak lucu Appa!
“Wah, baru 2 hari sekolah kau sudah punya pacar Sica. Hebat.” Umma dan mengacungkan jempolnya.
“Unnie, kenalkan ke aku dong.” Aigoo~ Krystal, dia bukan pacarku!
“BUKAN! Itu..” lagi-lagi ucapku terpotong.
“Kenalkan ke Appa dan Umma dulu Sica” Appa dengan nada yg lembut, apa memperkenalkannya? Dia bukan siapa-siapa.
“Aduh Bukan Appa! Dia Donghae..”
“Namanya Donghae, sepertinya bagus. Apa dia tampan?” Umma aku belum selesai bicara!
“ahh, tak taulah!” kini aku menyerah, benar-benar menyerah. Tak ada yg mendengarkanku. Aku lari menuju kamarku. Terdengar suara mereka menertawaiku di luar sana.
                                          ~ Missing Birthday ~
*Author POV*
Di sebuah kamar, terlihat seorang namja tersenyum sendiri melihat bintang dari jendela kamarnya. Seperti orang gila, haha.. Nampaknya pria itu sedang Kasmaran.
“Aku benar-benar menyukainya.” Ucap Donghae
                                          ~ Missing Birthday ~
Malam telah berlalu, matahari mulai datang dari ufuk Timur. Jessica dan Krystal bersiap menuju mobil Appa mereka yg akan mengantarkan mereka ke sekolah.
“Selamat pagi.” Ucap namja yg ternyata sedang menunggu di depan kediaman Keluarga Jung itu.
*Jessica POV*
“Selamat pagi.” Siapa dia? Pagi-pagi begini kesini, tak punya kerjaan sekali. Wait.. seragamnya seperti seragamku.
“Donghae!” kagetku
“Pagi” jawabnya manis.
“Ngapaen pagi-pagi kesini?”
“Annyeong Ahjussi. Bolehkah saya yg mengantar Jessica sekolah?” bukannya menjawab pertanyaanku, dia malah bertanya ke Appa ku.
“Hmm,, nugu?” Yahh,, kenapa diladeni Appa?
“aa ne, Donghae imnida. Chingu Jessica di SM Highschool. Dan sekelas juga.” Ishh, sok ramah
“Ohh ini Donghae? Yg kemaren nganterin Sica pulang?” Aduh Appa,, gak usah nanya-nanya ke namja ini.
“Nde” kata Donghae dan tersenyum.
“Chingu atau Namja chingu Jessica ni?” huhh, Umma menyindirku!
“NO!!!” bentakku. Jelas saja, Donghae bukan Namja chinguku!
“Hehe, ee.. Kita berangkat dulu ya Ahjussi, Ahjumma, dan…” terpotong, kata Donghae yg dilanjutkan adik ku
“Krystal imnida, saeng Jessica unni! Unnie,good” kenapa anak itu mengacungkan ke 2 jempol tangannya? Dan kini mengerlingkan matanya. Aku ngerti! Bukan Krystal. Dia Bukan siapa-siapa.
*Donghae POV*
“Hehe, ee.. Kita berangkat dulu ya Ahjussi, Ahjumma, dan…” siapa yeoja itu? Dari pakaiannya, seragam SD, apa dia adiknya Sica?
“Krystal imnida, saeng Jessica unni! Unnie,good”benar! Dia adik Jessica, tidak cantik. Lebih cantik Jessica.
“Ne, baiklah.. Kami berangkat” pamitku pada Appa, Umma, dan Saeng Jessica.
                                          ~ Missing Birthday ~
*Jessica POV*
“Lee Donghae! Lee Donghae!” teriak yeoja-yeoja yg sudah ada di parkiran. Issh, apa sih bagusnya namja ini?
“Siapa dia? Yeoja? Siapa yeoja itu?” suara yeoja yg sepertinya menuju arahku. Grep.. aku ada di pelukan Donghae. Ommo~ kenapa aku tegang begini? Dia melepas helm ku.
“Kajja, kita ke kelas” ajaknya dan menarik tanganku.
                                          ~ Missing Birthday ~
*Eunhyuk POV*
Itu Donghae kan? Dengan siapa dia?
“Donghae! Kau dengan siapa?” teriakku dari parkiran motor ku yg tak jauh dari parkiran motor Donghae itu.
“Hyuk, itu Jessica!” bisik Siwon. Kenapa dia ada disini? Sejak kapan dia ada disampingku? Sudah, lupakan.. Benar! Itu Jessica. Cepat sekali ikan cupang itu beraksi.
“Hai.. pagi!” jawab Donghae sambil merangkul pundak Jessica dan pergi meninggalkanku dan Siwon yg terpaku karena caranya yg menurutku sangat cepat itu.
                                          ~ Missing Birthday ~
-kelas-
*Sooyoung POV*
“Jessica dengan Donghae.” Benarkah itu?
“ne, apa mereka?” Tiffany menggantung pertanyaan
“Mereka serasi” ucap Yuri enteng
Kini Jessica telah duduk di kursinya.
“Jessie, kau dan Donghae…?” tanyaku terpotong, Donghae tiba-tiba muncul dan berkata  “Ntar pulang bareng aku lagi, Sica” ah aku tidak salah dengar? Dan Donghae ngedipin 1 matanya ke Jessica. Ommo~ jangan-jangan..
“Kau pacaran dengan Donghae, Jessie?” Tanya Tiffany sama dgn pertanyaan yg ingin kutanyakan.
“Tidak kok” jawab Jessica cuek
“Apa kau menembaknya? Setauku dia tak pernah menembak seseorang!” Yuri ikut nimbrung
“Aigoo… itu tidak mungkin! Bukannya dia Playboy?” Elak Jessica
“Ne, tapi dia gak pernah nyatakan cinta.” Giliranku
“ouw, ngomong-ngomong kapan Pengumuman Tim Cheers nya? Aku tegang” Jessica mengalihkan pembicaraan
“Aku juga. Dag dig dug hatiku” Tiffany mengikuti dance Gee –di part nya Yoona-
                                          ~ Missing Birthday ~
Sekarang, semua peserta yg mengikuti Tess Tim Cheers kemaren berkumpul di Ruang Cheers sekolah. Aku, Yuri, Tiffany dan Jessica juga berkumpul disini. Itu dia Hyoyeon, dia membawa kertas, sepertinya itu hasilnya.
“Tim Cheers yg berhasil terpilih 6 orang, dan mereka adalah…” aduh, sejujurnya aku belum siap mendengar pengumuman ini, aku takut namaku gak disebut.
*Jessica POV*
“Yuri..” wah Yuri masuk Tim Cheers
“Victoria..” lanjut Hyoyeon
“Sooyoung..”
“Jinjja? Wahh…” Teriak Sooyoung menuju panggung
“Tiffany..” Yuri, Sooyoung, Tiffany sudah. Aku?
“Jessie,” ucap Fany memegang tanganku dan menuju panggung
“Luna..” ahh,, mungkin aku tak akan masuk
“dan.. Jessica” Mwo? Aku? Benarkah? Aku langsung naik ke atas panggung.
                                          ~ Missing Birthday ~
 “Kita semua masuk Tim Cheers, yeyy..” ucap Fany senang
“besok akan mulai latihan guys” Yuri mengingatkan kita
“Baiklah, aku akan bersemangat” jawab Sooyong.
“Masuk semua?” huhh~ dia lagi.
“Ne Donghae, kau pasti bisa terus melihat Princess mu ini” kata Yuri sambil menyenggol tanganku. Apa-apaan ini?
                                          ~ Missing Birthday ~
 “Chukkae kau masuk Tim Cheers.” Donghae memegang tanganku
“aa,,, Ne” balasku menepis tangannya
“Sebelum pulang, aku akan mengajak mu ke suatu tempat. Cepat naik”. Katanya.
 Suatu tempat? Kemana? Aku menaiki motornya.
                                          ~ Missing Birthday ~
Pantai? Kenapa kesini?
“Namaku Donghae, kau mengerti?” aku tau namanya Donghae, panjangnya Lee Donghae.
“Maksudmu?” tanyaku
“Dong Timur, Hae Laut. Donghae Laut Timur. Arti namaku laut, berhubungan dengan air, aku berasal dari Mokpo, disitu aku lahir dan besar, sebelum Appa ku pergi untuk selamanya, sebelum aku merantau ke Seoul, dan sebelum aku bertemu dengan mu” ucapnya jauh memandang laut. Aku hanya menatapnya.
“dan disini aku akan menyatakan perasaan ku untuk pertama kalinya kepada yeoja.” Kini ia menatap ku dan berlutut dihadapanku
“Jessica Jung, aku menyukai mu.. ahh tidak! Aku menyayangimu, bukan itu saja. Aku mencintaimu.” Ucapnya. Aku terus menatap matanya. Apa dia berbohong? Apa aku tidak salah dengar? Aku lihat dari matanya, sepertinya ia tidak bohong, dia tulus.
“Mau kah kau menjadi yeojachingu ku?” tanyanya. Aku harus jawab apa?
“Aa.. Ak.. Akku..” aku harus jawab apa? Aku juga suka dengan Donghae, tapi
“Kau tak usah jawab sekarang, aku tunggu besok sepulang sekolah. Kajja kita pulang, sudah sore” ucapnya.
                                          ~ Missing Birthday ~
*Donghae POV*
Apa besok dia akan menerimanya? Kenapa aku tak tenang begini? Aku harus mendapatkannya. Harus! Aku akan mendapatkannya.
                                          ~ Missing Birthday ~
Aku akan menjemputnya. My Princess, I’m coming.
“Lee Donghae? Bersama Sica lagi” Appa Jessica yg pertama menemukanku.
“Ee.. Ne, Annyeong Ahjussi” sapaku pada calon mertuaku ini. Haha.. kau terlalu banyak mengkhayal Donghae.
“baiklah, Ahjussi panggil Jessica dulu.” Ucap Appa Jessica
“Jessica, cepat kau sudah ditunggu!”
*Jessica POV*
“Jessica, cepat kau sudah ditunggu!” teriak Appa dari luar sana. Ditunggu? Siapa?
“Donghae Oppa lagi unnie? Dia cocok dengan mu unnie” Krystal berkata apa? Donghae? Apa benar itu dia?
“uh uhh,, So sweet. Romantis sekali anak muda jaman sekarang.” Sindir Umma
                                          ~ Missing Birthday ~
*Author POV*
Krystal lari keluar rumah menuju Appa nya. Ia berkata, “appa? Unnie dengan Donghae Oppa kan? Ayo kita cepat jalan.”
“Ne” sahut Appa nya.
“Donghae Oppa? Kau Namjachingu Sica Unnie? Kau hebat Oppa. Unnie itu sangat dingin, banyak namja yg mendekatinya tapi menyerah karena sifat dingin nya. Haha” ucap Krystal pada Donghae.
“Krystal Paii!!” Teriak Appa dari mobil
                                          ~ Missing Birthday ~
Hari ini adalah hari pertama Tim Cheers berlatih dengan formasi baru.  Tim Cheers formasi baru ini dilatih oleh Hyoyeon, sudah tau bukan? Kapten Cheers itu.
Posisi pertama, Sooyong di belakang, alasannya karena Sooyoung paling tinggi. Haha. Yuri dan Victoria di belakang juga, sebelah kanan dan kiri. Di depan ada Jessica, Luna, dan Tiffany. Hyoyeon? Tentu saja dipaling depan.
                                          ~ Missing Birthday ~
Di tempat lain, Tim Basket juga berlatih. Oh iya,, hampir lupa. Tim Basket SM High School itu terdiri atas Siwon sebagai Kapten, Yunho sang Ketua OSIS, Hangeng Ketua kelas XI 2, Kibum teman sekelas Yunho, Eunhyuk, dan tentu saja Donghae. Guru pelatih basket adalah Kangin, guru ini agak sedikit brutal, tapi dia juga punya sisi baiknya juga kok. Hehe
2 bulan lagi, tepatnya tanggal 16 Oktober. Tim Basket SM High School akan bertanding melawan JYP High School. JYP High School merupakan Sekolah dari Sunye, mantan Donghae. Ingat kan?
*Donghae POV*
“Tim Cheers berlatih juga ya?” tanyaku pada Eunhyuk
“Ne.” jawabnya sambil pemanasan.
“Kau Ingat? Waktu mu 1 minggu Lee Donghae, kenapa cepat sekali kau bertindak?” lanjutnya dan menghadapku. 1 minggu? Apaan? Ah ne, taruhanku mendapatkan Jessica.
“bukan kah lebih cepat lebih baik?” tanyaku balik
“Hmm,, iya juga! Bersemangatlah Tuan Ikan!” serunya menyemangati ku
                                          ~ Missing Birthday ~
Apa Jessica sudah selesai berlatih? Lebih baik aku menjemputnya di ruang Cheers.
*Jessica POV*
“Latihan hari ini cukup sekian, latihan nya akan diadakan setiap hari Kamis dan Sabtu. 2 bulan lagi kita harus menyemangati Tim Basket yg akan bertanding melawan JYP High School. Oke, Semangat” ucap Hyoyeon mengakhiri latihan hari ini.
“Yuri boleh ngomong sebentar?” Tanya ku pada Yuri, aku rasa Yuri yg paling mengetahui Donghae
“mm, Ne Sica. Waeyo?” kata Yuri dan langsung meneguk air mineral yg telah ia pegang.
“Ini tentang Donghae” mungkin suaraku keras,
Sooyoung, Fany, Hyoyeon menghampiriku. Bertanya dengan nada yg seperti orang kaget, “Donghae?”
Aku duduk, diikuti Sooyoung, Fany, Hyoyeon dan Yuri yg duduk tepat disampingku. Aku melihat sekeliling ruangan ini, berharap tak ada orang lain selain kami. Benar, sudah sepi hanya tinggal kami ber5. Victoria dan Luna? Aku tidak tau mereka kemana. Aku mulai menceritakan kejadian kemaren saat Donghae menembak ku, mereka mendengarkan dengan serius dan tampaknya sedikit kaget.
“Yang benar Jessica? Donghae? Playboy cap ikan cupang itu?” Tanya Hyoyeon beruntun, aku hanya mengangguk
“Yang aku tau Donghae tak pernah menembak siapa pun. Dan jika ia menembak mu, berarti dia benar-benar mencintai mu Sica.” Benarkah yg diucapkan Yuri?
“Pulang nanti aku harus menjawabnya, aku bingung harus menjawab apa. Aku harus jawab apa?” tanyaku berharap teman-temanku ini mempunyai solusi.
“Kau menyukainya?” Tanya Sooyoung, aku diam. Aku tak tau arti perasaanku ini.
“Apa salahnya mencoba?” benar yg diucapkan Fany! Apa salahnya mencoba?
“Terima saja!” ucap teman-temanku, aku tersenyum dan mengangguk.
Aku berdiri dan mengambil semua barangku, “Aku pulang duluan, bye.” Kataku melambaikan tangan dan pergi meninggalkan ruangan ini.

TBC..

Bagaimana? Ada yang tau apa yang akan Jessica katakan? Terima atau nolak? Tunggu chapter 4 :D hehe
Chingu, mohon kritik dan sarannya ^^ gamsahamnida ^^
Sedikit bocoran, di chapter selanjutnya ada NC nya sedikit , hohohoho

Next chapter 4..
“Sicachu, bisa kah kau memanggilku Oppa? Aku kan lebih tua dari mu.” Panggilan sayangku ke yeoja yg sedang menikmati makanan pesanannya saja Sicachu, sedangkan dia? Hanya memanggilku Donghae, ya setidaknya Oppa juga tidak apa-apa.
“Kalo tidak mau bagaimana?” tanya nya cuek.
‘”sudahlah, lupakan” jawabku menyerah
--
Jalan disini sepi. Itu jalan toilet nya. Aku belok, dan.. siapa itu, “Hahh” kaget. Aku kaget, itu Donghae dan Jessica. Sedang apa mereka?
--
“Feeling ku berkata kalau besok rencana nya tak sukses. Aku takut Jessica disakiti. Tidak! Itu hanya feeling saja! Semoga tidak benar.”
Kini suasana menjadi sepi, seakan terpanah dengan perkataan Yuri barusan, semua sibuk berpikir  tidak-tidak tentang hubungan Donghae dan Jessica.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar