Missing
Birthday
[ chapter 2 ]
author
kembali lagi nih dengan lanjutan FF Missing Birthday karya temen author…
oke deh, tanpa banyak basa-basi, ini author kasi
cerita selanjutnya ^^ enjoy!!
Previous..
“Annyeong,
Jessica Jung Soo Yeon imnida. Kalian bisa memanggil ku Jessica. Bangapta” ucap
murid baru itu.
“Waa, yeppo”
batinku.
Rasa apa
ini? Kenapa jantungku berdetak lebih cepat?
--
“Mwo? Kenapa tidak adil begini? Kenapa
taruhannya memojokkan ku?” tanyaku tak terima dengan taruhan ini
“hmmm,,
berarti kau memang benar-benar menyukainya.” Jawab Eunhyuk enteng
“TIDAK!! Oke
akan kubuktikan pada kalian, Lee Donghae akan mendapatkan Jessica Jung!” Ucapku
dengan semangat 45
“Kau yakin
Hae?” kata Eunhyuk dan Siwon kompak.
--
Mwo? Kenapa
dia melihatku? Ada yg salah dari diriku? Ih ih, dia kenapa? Kenapa ngedipin
sebelah matanya? Dari arahnya si ke aku. Ah dia memang Playboy! Dan dia belum
tau sifat asliku, aku sangat dingin. Aku yakin kau tidak akan bisa melelehkan
es ku ini. Haha
Chapter 2
*Author POV*
Eunhyuk,
Siwon, Donghae pun keluar dari ruangan dance. Mereka menuju tempat parkir dan
Penggemar setia mereka juga mengikuti mereka. “Kau ingat taruhan kita kan Hae?”
Tanya Eunhyuk yg sudah pasti ditunjukan utk Donghae di tengah perjalanan mereka
menuju tempat parkir.
“Ne” jawab
Donghae lemah
“Bagaimana
kalau kita batasi waktunya. Hanya 1 minggu. Bagaimana?” usul Siwon
“setuju!
Bagaimana Tuan Playboy Cap Ikan?” kini Eunhyuk bertanya pada Donghae lagi.
“Mwo? 1
minggu? Kalian serius” Donghae membulatkan mata nya
“NE!”
Eunhyuk dan Siwon menjawab dengan pasti
“Wae? Apa
kau keberatan? Ya sudah berarti…” ucap Siwon yg belum selesai dan langsung
dilanjutkan oleh Donghae “Keberatan? Tidak! OKE! Aku terima tantangan kalian
berdua.. tapi jika aku berhasil mendapatkan Jessica, kalian harus menunggu ku
nonton bola setiap malam selama 1 bulan!” tantang Donghae balik
“Siapa
takut” jawab Eunhyuk dengan nada tak mau kalah dilanjutkan dgn symbol ‘OK’ dari
tangan oleh Siwon.
Dan kini
mereka pun sudah berada di tempat parkir, tanpa memperdulikan
penggemar-penggemarnya, mereka langsung tancap gas menuju rumahnya
masing-masing.
~
Missing Birthday ~
Di ruang
dance, Hyoyeon mengajari Sooyoung dan Tiffany. Sedangkan Yuri mengajari
Jessica.
Jam sudah
menunjukkan pukul 3 sore, kini mereka bergegas pulang. Yuri yg sudah ditunggu
Yunho, ya mereka memang sedang tahap PDKT, pulang duluan. Hyoyeon yg
mengendarai skuter matic berwarna Ungu selanjutnya yg pulang. Sooyoung dan
Tiffany akan segera menuju halte bus, dan Jessica kini sedang menelpon Appa nya
agar dijemput.
*Jessica
POV*
“Yeobseo Appa”
“Yeobseo, kau sudah pulang? Appa akan segera ke
sana, ini Appa sedang menjemput Krystal” ucap Appa di sebrang sana.
“Ne, baiklah cepat!” sahut ku
dan langsung mematikan Handphone.
~
Missing Birthday ~
-Malam hari,
Ruang makan Rumah Keluarga Jung-
Ini nasi
terakhirku, aku ambil dengan sendok dan memasukkan dalam mulut. Kenyang.
Masakan Umma memang enak, aku iri.. aku sama sekali tidak bisa masak, bukan
karena aku tak bisa, tapi aku tak mau belajar. Yaa.. itu sangat membosankan,
berdiam di dapur ber jam-jam hanya utk memotong bahan makanan itu sangat
membosankan.
*Author POV*
Keluarga Jung masih duduk di Meja makan mereka yg sangat
minimalis. Appa Jessica dan Krystal yg telah selesai meneguk segelas air putih
memecah keheningan “Bagaimana sekolah baru kalian, apa menyenangkan?” tanyanya
“Menyenangkan
Appa, aku sudah punya banyak teman. Aku duduk dengan Sulli, dia lebih tinggi
dariku, tapi sifatnya seperti anak kecil.” Jawab Krystal manja
“Kau juga
seperti anak kecil” celetuk Jessica
“YA, unnie!”
ucap Krystal memanyunkan mulutnya “Aku belum selesai cerita!” lanjutnya lagi
“sudah
sudah,, lanjutkan Manis..” bujuk Appa nya
Krystal tersenyum
dan melanjutkan ceritanya “Ada juga Amber, dia sangat Tomboy. Aku kira dia
namja, ehh ternyata Yeoja. Hahaha”
Semua pun
tertawa..
“Kalo unnie?”
Tanya Krystal. Umma dan Appa nya menghadap Jessica
*Jessica
POV*
“sama
sepertimu Krys. Oh iya unnie juga akan
mengikuti seleksi Tim Cheers besok. Hufft, unnie gugup. Unnie tidak bisa dance,
kau tau kan Unnie mengikuti Eskul Vokal di Sekolah Unnie yg dulu?” ya.. inilah
ceritaku
“Kau pasti
bisa” Umma tersenyum padaku.
“iya kau
pasti bisa anakku” Kini Appa yg berkata.
“Unnie,
FIGHTING!!” Krystal, adikku tersayang, menyemangi ku. Aku hanya tersenyum.
~
Missing Birthday ~
-kamar
Jessica-
“Ini sudah
malam, sebaiknya aku tidur” batin ku
*Author POV*
Jessica
mematikan lampu kamarnya, dan menghidupkan lampu pijar yg berada di meja
samping tempat tidurnya. Tidak butuh lama bagi yeoja yg satu ini utk tenggelam
dalam mimpinya. Ya.. ia memang Tukang Tidur, bahkan ia bisa tidur hingga 12 jam
jika tidak ada kegiatan.
~
Missing Birthday ~
Eunhyuk yg
masih terjaga di malam itu mulai membuka Hp nya, menulis sesuatu
To: DongFish
Kau ingat tentang pertaruhan kita Hae?
Ingan Tuan Ikan , waktu anda hanya 1 minggu !
-SEND-
Pesan itu
terkirim, namun tak ada balasan.
“mungkin dia
sudah tidur, lihat saja aksinya besok.” Gerutu Eunhyuk dan langsung tertidur di
kasurnya.
~
Missing Birthday ~
*Donghae
POV*
Huaa~
silau.. sinar matahari sudah masuk ke kamarku, itu berarti sudah pagi! Aku
harus bersiap ke sekolah. Aku pun langsung beranjak dari tempat tidur ku. Aku
melihat Ponselku, sepertinya ada pesan
“Eunhyuk”
gumamku
From:
Hyukkie
Kau ingat tentang pertaruhan kita Hae?
Ingan Tuan Ikan , waktu anda hanya 1 minggu !
Aisshh,, aku
ingat! Lihat saja, kurang dari 1 minggu pun aku bisa mendapatkannya.
~
Missing Birthday ~
-sekolah-
Aku telah
sampai, dan biasalah yeoja-yeoja ini lagi. Aku segera turun dari motor Sport
ku, membuka helm dan menaruh nya di kaca spion. Aku tak bisa berlama-lama
disini, aku akan membuktikan pada Eunhyuk dan Siwon. Eitts,, bukan kah itu
Jessica. “Kesempatan yg bagus” ucapku dalam hati
~
Missing Birthday ~
*Jessica
POV*
“Aku masuk
Appa” ucap ku setelah menutup pintu mobil
“hai, baru
datang” ucap namja yg menghampiriku
“aa.. Lee
Dong Hae” aku terkejut ternyata namja itu Donghae
“ne, kau
baru datang?” tanyanya lagi
“kau tak
lihat” balasku ketus. Jelas saja aku ketus, secara dia sudah melihatku baru
datang, masih bertanya
*Donghae
POV*
“kau tak
lihat” issh, dingin sekali. Apa dia tak sadar sedang berhadapan dengan siapa
hah? Jessica Jung, aku akan mendapatkan mu.
“ahh ne,,
hehe.. ke kelas bareng yuk?” huft yakin dah dia akan menganggap ku aneh. Tidak
ada jawaban, dia langsung meninggalkan ku.
“kau sudah
tau ruangan-ruangan di sekolah ini?” tanyaku dan menjajarkan langkah ku
dengannya. Diam.
“ya! Kau tak
mendengarku?” kini nada bicaraku sedikit emosi.
“hmm,
Lumayan. Hanya belum tau tempat parkir saja” jawabnya tanpa menoleh padaku.
“Jinjja?”
aku langsung berada tepat di depannya, ia nampak terkejut
“ Nanti kau
pulang denganku saja. Kau pasti akan tau.” Ucapku dan tersenyum yg aku yakin
dia akan meleleh
“baiklah”
yess! Taktik 1 berhasil. Kau memang hebat Lee Donghae.
Lagi-lagi
yeoja-yeoja tadi mengikuti ku, tidak tau kah mereka aku sedang menjalankan misi
ku? Mengganggu saja.
“Donghae!”
teriak yeoja yg kini tepat berada di depan Jessica.
Sunye.
Ternyata dia, ada apa? Bukannya aku sudah memutuskannya 2 hari lalu. “Wae?”
tanyaku sambil menarik tangan Jessica agar kita bisa melanjutkan perjalanan
menuju kelas.
“Apa karena
wanita ini?” ucap Sunye dengan tangan yg sepertinya akan menjambak rambut
Jessica. Menjambak rambut Jessica? Tidak! itu tidak boleh! Langsung saja
kutepis tangan Sunye
“Apa yg kau
lakukan? Hah?” aku rasa aku sedikit emosi
“Apa kau
tidak tau? Kemaren aku sakit! Kau tidak tau aku sakit karena apa?” dia
menggantungkan perkataannya yg tidak penting itu. Mana ku tau dia sekolah atau
tidak? Sekolah ku dan dia berbeda, aku tak peduli dengannya. Segera
kutinggalkan dia, aku menarik Jessica. Dia mengejarku dan menahan tangan ku.
“Aku sakit
karena mu, kau tidak seriuskan ingin putus dengan ku?” dia melanjutkan
perkataannya. Kini tempat ku berdiri sudah ramai. Banyak orang yg
mengerumungiku, termasuk yeoja-yeoja yg mengejarku tadi. Ku lirik Jessica,
sepertinya ia bingung.
“Sudah ku
katakan. Aku tidak pernah menyukai mu Sunye! Bukan kah kau yg memintaku agar
aku menjadi pacarmu? Aku sudah turuti itu. Pernahkah aku mengatakan suka pada
mu? Aku rasa tidak pernah. Sudahlah. Sekarang kita sudah putus.” ucap ku cuek
dan kini Sunye menangis, semua yeoja yg mengerumungiku bertepuk tangan. Aku tau
mereka senang karena aku sudah putus. Haha
“Dasar yeoja
perusak hubungan orang!” teriak Sunye dan akan menampar Jessica.
*Jessica
POV*
“Dasar yeoja
perusak hubungan orang!” teriak wanita yg tidak ku kenal yg sepertinya bukan
bersekolah disini, seragamnya beda dgn seragamku. Dia akan menampar ku. Aku
menutup mataku. 1detik.. 2 detik, kenapa tidak ada tangan yg mendarat di
pipiku? Aku membuka mataku. Pantas saja, ternyata Donghae menahannya.
“Sunye!
Sudah aku katakan, aku tidak pernah menyukai mu. Dan jangan menggangguku lagi!”
teriak Donghae di depan wajah wanita yg bernama Sunye itu. Ahaa, aku tau..
Sunye pasti korban Donghae. Kasian Sunye, tapi kenapa dari tadi ia ingin
menjambak bahkan menamparku? Aku saja tidak tau masalahnya dan aku belum
mengenalnya. Kini tangan Donghae menarikku kasar menghindar dari Sunye dan
yeoja-yeoja itu pergi ke kelas. Aku dengar yeoja-yeoja yg mengerumungiku tadi
meneriakkan nama Donghae, pasti mereka fans Donghae. Cihh..
~
Missing Birthday ~
“Aww Appo” aku terjatuh karena tarikan Donghae
sangat kencang.
“Gwenchanna?”
tanyanya khawatir dan membantu ku berdiri.
“Gwenchanna.”
Jawabku melepaskan tangannya yg menggandeng ku itu.
~
Missing Birthday ~
-kelas-
*Siwon POV*
“Hyuk, kau
yakin Donghae akan berhasil? Jika dia berhasil kita harus menemaninya nonton
bola malam-malam 1 bulan.” Tanyaku pada Eunhyuk yg sedang bengong
“kita lihat
saja aksinya. Menemani menonton bola itu menyenangkan bukan?” tanyanya balik
dan menghadapku. Aku hanya tersenyum. Benar saja, itu sangat menyenangkan.
Kenapa Donghae sebodoh itu, mungkin ia benar-benar menyukai Jessica. Cuman dia
gengsi.
Mataku tak
sengaja menangkap sesosok pria yg sedang ku bicarakan. Tepat! itu dia, Lee
Donghae. Uhh, bersama Jessica dia? Aku tak percaya, secepat itukah dia
mendapatkan Jessica? Kini ia sedang mempersilahkan duduk Jessica.
“d..doo..ng.h..haa..e?
ce..cep..p…at seka…li di..a” ucap Eunhyuk gelagapan. Aku hanya diam, kenapa
secepat itu?
“Lee Donghae, kau benar-benar hebat” pujiku pada
sahabat ku itu yg baru duduk di depanku.
“Husst,, itu
belum apa-apa. Aku yakin aku bisa mendapatkannya.” Bisik Donghae padaku dan
Eunhyuk.
Ngomong-ngomong
Hangeng kemana? Apa dia tidak sekolah?
~
Missing Birthday ~
*Author POV*
#tettet
Bel istirahat
pertama berbunyi
“sekarang
waktunya! Cepat!” ucap Yuri semangat dan ditanggapi anggukan oleh Tiffany dan
Sooyoung
“aku tidak
yakin” Jessica angkat bicara. Mendengar hal itu Donghae langsung menuju
Jessica.
“Memangnya
ada apa?” Tanya Donghae
“Kita akan
mengikuti seleksi Tim Cheers, tapi Jessica tidak yakin akan lolos.” Jawab
Sooyoung
“Kenapa
begitu? Kau pasti bisa. Jessica FIGHTING!!” ucap Donghae sok perhatian dengan
kepalan tangan yg bertujuan utk menyemangati. Tak lupa, Donghae pun tersenyum
*Jessica POV*
“Kenapa
begitu? Kau pasti bisa. Jessica FIGHTING!!” Donghae tersenyum menyemangatiku.
Manis, sangat manis. Ahh..Sadar Jessica dia Playboy.
“Cepat
Kajja!” ajak Tiffany menyadarkan ku.
“Ne” ucapku
dan langsung berlari menuju Ruang Cheers
~
Missing Birthday ~
#tettettettettet
(bel pulang sekolah)
“Besok
pengumuman siapa saja yg lolos jadi Tim Cheers, kita pasti berhasil.” Bisik
Yuri pada ku, Tiffany, dan Sooyoung. Ia langsung beranjak dari tempat duduknya
dan meninggalkan kami. Dia sudah ditunggu Yunho di depan pintu kelas.
“Apa kau
yakin Fany?” yaa.. lebih baik aku memanggil Tiffany dengan sebutan Fany.
Tiffany itu terlalu panjang, dan dia juga sering memanggilku Jessie. Terkadang
juga Sica, ahh bukan, yg memanggilku dgn
sebutan ‘Sica’ itu Yuri.
“hmm..
entahlah” jawabnya pasrah
“Kau Soo?”
kini ku beralih pada Sooyoung
“Harus
yakin!! Kita pasti bisa!! Kajja Fan, nanti bus nya penuh.” Ucap Sooyoung
tersenyum dan menarik Fany pergi.
“Kita pulang
duluan Jessica!” teriak Sooyoung lagi dari balik pintu kelas. Hufft.. sebaiknya
aku menelpon Appa. Ku ambil ponsel di saku baju ku.
“Pulang
bersama ku saja.” Tawar Donghae yg tiba-tiba sudah duduk disampingku.
“aa..”
ucapku terputus
“katanya kau
ingin tau tempat parkir” benar, aku ingin tau tempat parkir sekolah ini.
“baiklah,
aku telpon Appa ku dulu.” Dia hanya tersenyum.
*Donghae
POV*
Dilihat-lihat
dia sangat manis.
“Yeobseo Appa”
“…”
“Kau sedang meeting?”
“…”
“ne.. aku pulang bersama temanku”
“…”
Dia
mematikan telponnya, aku menariknya dan berjalan menuju tempat parkir.
~
Missing Birthday ~
“ini lah tempat parkir SM High School” kata yg
terucap dari mulutku setelah sampai di tempat parkir yg luas ini. Jessica hanya
mengangguk. Aku menaiki motor sport ku dan memberikan helm padanya.
“Pakailah”
ucap ku lembut
“ee..Ne”
jawabnya dan memakai helm pemberianku. Sepertinya dia tidak nyaman dengan
kehadiran fans ku disini.
“ Bisa kah
kesamping sebentar? Aku mau pulang” tanyaku pada fans ku dan tersenyum ramah
pada mereka membuat mereka terdiam sejenak. Sudah kukatakan, aku memang tampan
dan memiliki banyak fans di sekolah ini. Hahaha
“kenapa
tidak naik?” kini pertanyaanku beralih pada yeoja ini, yeoja yg hanya jadi
barang taruhanku dengan Eunhyuk dan Siwon. Tapi sebenarnya aku benar-benar
menyukainya. Dia tidak menjawab pertanyaanku dan langsung naik ke motorku.
“kau tak
pegangan? Kau mau kau jatuh?” Tanyaku, karena benar saja, dia tidak memegangku.
Tidak ada respon, segera aku mengganti gigi dan langsung memutar gas.
“AAAaa..”
teriaknya dan langsung memelukku. Tanpa kusadari aku tersenyum sendiri.
~
Missing Birthday ~
Sudah di
jalan raya, tepat nya di lampu merah. Jessica merenggangkan pelukannya. Mwo?
Tidak. Itu tidak boleh. “Wae?” tanyaku dan lagi-lagi ia hanya diam.
3..2..1
Hijau..
Aku
mengebutkan motor ku ini, dan kini ia memelukku lagi. Sangat romantis seperti
drama-drama di TV. Tunggu, aku kan tidak tau dimana rumahnya, dan Jessica tidak
memberi tahu dimana rumah nya, hmm.. baiklah, kita ke taman.
“Ya! Kau mau
kemana? Belok disitu!” terdengar suara cempreng Jessica yg sepertinya baru
sadar kalau aku tidak membawanya pulang.
“Ya! Aku
bilang belok disana, lewat!” ucapnya lagi sambil memukul punggungku.
“Aku tidak
tau, sudah lewat baru kau beri tahu. Bagaimana? Disini jalannya 1 jalur, tak
bisa muter.” Jawabku yg benar-benar tidak tau kalau disitu rumahnya.
“bagaimana?!
Mana ku tau! Aku baru 3 hari di Korea, aku tak tau jalan disini. Huhh.” Dari nadanya sepertinya dia marah denganku,
aku berhentikan motor ku di samping jalan, dan menoleh ke belakang.
“jika ingin
kembali ke jalan itu, kita harus melewati banyak persimpangan. Dan mungkin itu
jauh dan lama.” Ucapku yg sebenarnya membohonginya.
*Jessica
POV*
“bagaimana?!
Mana ku tau! Aku baru 3 hari di Korea, aku tak tau jalan disini. Huhh” marah?
Iya, aku marah dengan Donghae. Kenapa di
persimpangan itu dia ngebut? Dan kenapa disini dia pelan, bukan pelan, tapi
berhenti.
“jika ingin
kembali ke jalan itu, kita harus melewati banyak persimpangan. Dan mungkin itu
jauh dan lama.” Ucapnya. Aku hanya menatap nya.
“Sebaiknya
kita ketaman dulu!” lanjutnya. Hah?! Ke taman? Kenapa ke taman?! Belum sempat
aku bertanya kini ia sudah menjalankan motornya sangat ngebut. Ahh,, aku
langsung memeluknya.
TBC..
Kira-kira apa yang akan dilakukan Donghae di
Taman? Ada yang bisa menebak? Hehehe :D
Chapter 2 nya segini aja dulu ya.. J mohon kritik dan sarannya –lagi.
Next Chapter
3..
Tangan ku
ingin menamparnya,, tapi tubuhku tak seimbang dan aku hampir jatuh. Jleb.. aku
tidak terjatuh, kini aku berada di pelukannya. Ommo~ ingin menghidari ciumannya
kenapa kini malah berada dipelukannya. Dia melepaskan pelukannya, memegang
kedua pipiku dgn kedua tangannya. Mendekatkan wajahnya ke wajahku, aku menutup
mata ku, dan Aaaa~~
--
“Tadi kau
pulang dengan siapa Jessica? Nampaknya seorang namja.” Tanya Appa. Donghae, Apa
Appa melihatnya? Aduh bagaimana ini?
“ahh..anu.
itu.. ee.. itu…”
“Siapa?
Pacar mu? Hahaha..” what pacar? Annio! Kenapa tertawa? Tak lucu Appa!
“Wah, baru 2
hari sekolah kau sudah punya pacar Sica. Hebat.” Umma dan mengacungkan
jempolnya.
--
“Namaku
Donghae, kau mengerti?” aku tau namanya Donghae, panjangnya Lee Donghae
Tidak ada komentar:
Posting Komentar